Pasti anda sudah pernah
mendengar kata malaria, tetapi apakah anda tau nyamuk yang menyebabkan malaria?
Anopheles betina, nyamuk ini adalah nyamuk yang menularkan parasit malaria. Parasit
ini lah yang disebut genus plasmodium. Nah, bagaimana cara nyamuk anopheles
betina menginfeksi parasit malaria tersebut kepada manusia? Nyamuk ini ternyata
menggigit manusia dan selanjutnya air liur yang mengandung parasit malaria
(genus plasmodium) masuk kedalam peredaran darah manusia dan parasit malaria
tersebut masuk kedalam sel hati dan beberapa minggu kemudian parasit malaria
tersebut masuk kedalam darah. Didalam sel darah merah (eritrosit) parasit
malaria memakan hemoglobin. Adapun gejala yang ditimbulkan karena terinfeksi
parasit malaria yaitu demam tinggi, sakit kepala, mual, tubuh menggigil, mudah
lelah, keringat dingin serta sakit pada bagian otot.
http://penyakitmalaria.org/
Menurut data WHO tahun 2014, telah terjadi 198 juta kasus
malaria secara global dan juga menjadi penyebab 584.000 kematian pada tahun
2013. Infeksi parasit malaria telah tersebar di daerah tropis dan sub tropis
termasuk Indonesia. Sekitar 35% penduduk Indonesia berisiko terinfeksi parasit
malaria dan dilaporkan 38.000 orang meninggal dunia per tahun karena parasit
plasmodium falciparum. Wabah malaria ini hampir terjadi di setiap tahun pada
wilayah endemik Indonesia. Adapun wilayah yang di kategorikan sebagai zona
merah terinfeksi malaria antara lain yaitu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan
Riau, dan Bengkulu. Daerah selanjutnya adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat,
Jambi, Aceh serta Gorontalo.
Malaria ternyata tidak hanya memiliki satu jenis tetapi ada empat jenis malaria yang berbeda, berdasarkan spesies parasit yang menyebabkan penyakit ini. Pertama, malaria tropika, malaria jenis ini disebakan oleh plasmodium falciparum. Plasmodium jenis falciparum ini ternyata sering menyebakan koma, mengahalangi jalannya darah ke otak, sampai menyebabkan kematian. Kedua, malaria tertian, malaria jenis ini disebabkan oleh plasmodium vivax. Plasmodium jenis ini akan menyebabkan demam pada penderitanya yang biasanya terjadi setelah dua minggu setelah terinfeksi oleh parasit ini. Ketiga, malaria kuartana, malaria jenis ini disebabkan oleh plasmodium malariae. Plasmodium jenis ini memiliki masa inkubasi lebih lama daripada malaria jenis tropika dan tertian. Keempat, malaria, malaria jenis ini disebakan oleh plasmodium ovale. Protozoa akan tumbuh didalam sel hati, protozoa ini akan memakan hemoglobin. Kemudian nyamuk anopheles akan menggigit manusia dan lewat air liurnya lah nyamuk ini akan memasukkan parasit plasmodium ke peredaran darah manusia.
Anda perlu tahu bahwa penularan penyakit malaria bisa dari manusia ke manusia lain, bagaimana caranya? Penularan penyakit malaria pada manusia bisa melalui tranplantasi organ yang asalnya dari pengidap penyakit malaria. Pemakaian jarum suntik bergantian misalnya jarum suntik yang dipakai oleh penyakit malaria kemudian dipakai lagi untuk orang lain cara ini juga dapat menularkan penyakit malaria. Melewati transfusi darah serta ibu hamil yang mengidap penyakit malaria yang kemungkinan anaknya akan tertular penyakit ini atau bisa disebut penyakit bawaan lahir dari ibunya. Tetapi jangan khawatir, karena penyakit ini bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar anda. Jangan sampai ada genangan air yang akan menjadi tempat tumbuh dan berkembang biaknya jentik jentik. Disaat tidur anda juga bisa menggunakan alat pelindung seperti kelambu, selimut, pakaian yang tertutup serta pemakaian obat nyamuk juga bisa untuk pencegahan penyakit ini. Pengobatan untuk penderita malaria bisa di bawa ke rumah sakit untuk di tindak lanjuti oleh dokter.
Daftar Pustaka
http://penyakitmalaria.org/
https://ugm.ac.id/id/berita/10980-kasus.malaria.di.indonesia.masih.tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar